Senin, 24 September 2012

PDIP & Gerindra Sama-Sama Diuntungkan dengan Kemenangan Jokowi

JAKARTA - Partai Gerindra meyakini bahwa pernyataan Ketua Dewan Pertimbangan Pusat Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Taufiq Kiemas yang menyatakan tidak akan melakukan koalisi dengan partai lain hanyalah sebuah pernyataan spontanitas, dan tidak memiliki maksud tertentu.

"Kami yakin itu pernyataan spontanitas yang maksudnya bukan begitu," kata Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Fadli Zon melalui pesan singkatnya kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (24/9/2012).

Sebab menurutnya, sebelum momen Pilkada DKI Jakarta digelar, Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto telah memiliki popularitas yang tinggi.

Hal ini sekaligus menepis anggapan bahwa Prabowo diuntungkan dengan kemenangan Jokowi tersebut. "Elektabilitas selama ini Pak Prabowo cukup tinggi ada atau tak ada Pilkada DKI," sambungnya.

Bahkan kata Fadli, baik PDI Perjuangan maupun Gerindra sama-sama diuntungkan dengan kemenangan Jokowi tersebut. Namun yang pasti, yang lebih diuntungkan tentunya adalah masyarakat Jakarta.

"Gerindra dan PDIP sama-sama diuntungkan karena mendukung calon yang pro rakyat dan dianggap bisa membawa perubahan. Tapi yang lebih diuntungkan tentu rakyat warga Jakarta," pungkasnya.
 
(put)
Tegar Arief Fadly - Okezone
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar